cover
Contact Name
Kuswono
Contact Email
historiaummetro@gmail.com
Phone
+6282278042958
Journal Mail Official
historiaummetro@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ki Hajar Dewantara, No. 116 Metro Timur, Kota Metro, Lampung, Indonesia
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
ISSN : 23374713     EISSN : 24428728     DOI : 10.24127/hj.v11i1.5214
Field of History education, for example the model of developing historical learning. Historical Studies, for example, history of the movement, history of independence.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah" : 8 Documents clear
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS DI SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG) Putut Wisnu Kurniawan; Risna Rogamelia
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.994 KB) | DOI: 10.24127/hj.v6i1.1083

Abstract

Hancurnya nilai-nilai moral dalam masyarakat yang ditandai dengan merebaknya kekerasan, korupsi mengakibatkan lahirnya pendidikan karakter yang perlu dikembangkan di sekolah ataupun lembaga pendidikan. Lingkungan sekolah harusnya bisa menjadi unsur terpenting bagi pertumbuhan pendidikan karakter. SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung yang merupakan sekolah yang sangat mementingkan pengembangan dan pembiasaan karakter di dalam proses pembelajaran ataupun diluar. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus ganda terpancang. Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi langsung, wawancara mendalam, dan pencatatan dokumen. Validasi data dilakukan dengan trianggulasi. Analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif, yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemahaman guru tentang pendidikan karakter yang muncul di SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung lebih menekankan pada konsep karakter Islam. Pemahaman tersebut didasari dengan ideologi yang diterapkan di sekolah masing-masing, yaitu menjadikan sekolah islami, unggul dan terpercaya. Integrasi penerapan pendidikan karakter bangsa di SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung melalui pelajaran sejarah merupakan pelajaran yang strategis untuk menanamkan nilai-nilai karakter bangsa kepada siswa. Peristiwa sejarah bisa diambil hikmah dan teladannya dalam proses pembelajaran. Mulai dari perencanaan, proses pembelajaran dan evaluasi nilai-nilai karakter bangsa sudah dibuat dan dilaksanakan oleh guru sejarah di SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung. Keberhasilan pendidikan karakter di sekolah dapat dilihat dari dalam sikap religius, disiplin, kejujuran, kreatif, kerjasama, komunikatif, peduli, toleransi, tanggung jawab, cinta tanah air dan mandiri. Dalam penerapannya nilai-nilai religius sangat dominan dibanding nilai-nilai yang lainnya.
KH. AHMAD HANAFIAH PEJUANG KEMERDEKAAN INDONESIA ASAL KARESIDENAN LAMPUNG Johan Setiawan; Aman Aman
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.701 KB) | DOI: 10.24127/hj.v6i1.1252

Abstract

This research inteded to find the biography of KH. Ahmad Hanafiah and to examine his fight in haslling the Independent of Indonesia in Karesidenan Lampung. The methode of this research was historic method by using steps, (1) heuristics, (2) resource critics, (3) interpretations, (5) historiography. Derivying the result from the instruments, it can be drawn as follows; (1) KH. Ahmad Hanafiah was a clergy and a religion teacher who served himself as the politician or a teacher in Lampung region. (2) KH. Ahmad Hanafiah was a leader of Sukadana Hisbullah Troops whom sacrifice himself in facing the first Netherland Military Agression and he was died in the battlefield in 1947.Keywords: KH. Ahmad Hanafiah, Patriotist, Lampung Region
SEJARAH PERJUANGAN JENDERAL SOEDIRMAN DALAM MEMPERTAHANKAN INDONESIA (1945-1950) Agus Susilo
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.367 KB) | DOI: 10.24127/hj.v6i1.1149

Abstract

Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, memberikan semangat para pemimpin dan bangsa Indonesia seluruhnya untuk mulai berjuang keras untuk mempertahankan kemerdekaan itu. Jenderal Besar Soedirman merupakan pahlawan yang pernah berjuang untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan pejajahan. Jenderal Soediman berjuang memperjuangkan kemerdekaannya Indonesia dengan segala kekurangan keadaan pasukan dan melemahnya kesehatannya, namun rasa cinta terhadap bangsa Indonesia yang merdeka memicu semangatnya untuk tetap berjuang dalam keadaan apapun.  Selain sebagai tokoh perjuangan yang handal beliau juga merupakan sosok yang Islami dari Muhammadyah dan juga seorang guru teladan yang baik dan amanah. Dalam lingkungan militer, Jenderal Soedirman merupakan sosok yang mampu menjadi pendingin dan pemberi semangat dalam kegentingan pasukannya dari ancaraman bangsa Barat. Soedirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Dalam sejarah perjuangan Republik Indonesia, ia dicatat sebagai Panglima dan Jendral RI yang pertama dan termuda. 
PEMANFAATAN SITUS PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN BONDOWOSO SEBAGAI PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS DI KABUPATEN BONDOWOSO Tantri Raras Ayuningtyas; Anis Syatul Hilmiah; Rina Rohmawati
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.428 KB) | DOI: 10.24127/hj.v6i1.1080

Abstract

Peninggalan kebudayan megalitikum yang tersebar di Bondowoso ini berupa menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, batu kenong, pelinggih batu, ruang batu atau stonechamber dan arca. Kebudayaan megalitikum ini berlangsung hingga kini dengan memahami makna kepercayaan akan adanya hubungan antara mahluk yang hidup dan sudah mati. Pembelajaran sejarah tingkat SMA, kebudayaan Megalitikum masuk dalam materi Sejarah Indonesia Kelas X dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggunya namun pemblajaran dikelas yang ditawarkan kurang menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan implementasi pemanfaatan situs peninggalan sejarah di Kabupaten Bondowoso sebagai pengembangan sumber belajar di SMA Negeri 2 Bondowoso dengan menggunakan kompetensi dasar 3.2 berdasarkan tipologi hasil budaya Pra Aksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat. Pengembangan sumber belajar yang digunakan menggukan metode lawatan sejarah dan pembuatan buku teks sebagai bahan ajar tingkat SLTA dengan menggunakan model desain ADDIE dan diimplementasikan di sekolah menggunakan penelitian tindakan kelas di kelas X IIS SMA Negeri 2 Bondowoso. Penelitian pengembangan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa di kelas.
BERDIRINYA GEREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW) TUNJUNGREJO KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG Ismaul Fitroh
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.552 KB) | DOI: 10.24127/hj.v6i1.1170

Abstract

Tunjungrejo is one of the unique village located in the region of Lumajang. The uniqueness of the village Tunjungrejo saw in the presence of the religion believed by locals that Protestant religion. The uniqueness of the others is their house of worship, namely East Java Christian Church (GKJW). In its development, Protestant Christianity in Tunjungrejo is the role Brontodiwirjo. Brontodiwirjo as forest loggers Tunjungrejo is also a teacher of the gospel in this region. Along Tunjungrejo forest clearing, many newcomers who are Christians and non-Christians. To maintain the existence of Protestant Christianity, Brontodiwirjo as forest loggers Tunjungrejo apply the rule that people who want to settle in the region Tunjungrejo be Protestant. From this Tunjungrejo society formed by the belief in one religion. As a result of the continued development of the Protestant Christian church, he built a house of worship that is GKJW Tunjungrejo.
KAJIAN LAPANGAN MENINGKATKAN KEMAHIRAN PEDAGOGI GURU SEJARAH: STUDI KASUS DI TAPAK ARKEOLOGI LEMBAH BUJANG DAN SUNGAI BATU Punitha Muniandy; Nagamah Marimuthu; Abdul Rahim Ali; Sivarajan Ponniah; Zahari Zainal; Ravendran Chelliah; Jefriza Jefriza
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.347 KB) | DOI: 10.24127/hj.v6i1.760

Abstract

Research was carried upon 40 teachers who teach history at Sekolah Menengah Seberang Prai Tengah, Penang. The purpose of the study is to evaluate the efectiveness of field research in increasing the quality of a History teacher’s pedagogical skills. As many as 40 history teachers of whom 20 were female and the other 20 male from Sekolah Menengah Seberang Prai Tengah were chosen as respondents for the research.The research aspect which was observed is the usage of field research, knowledge or information gained from field research, the feeling of the teacher after carrying out the field research and the effect of the field research programme. The case study at the archeological site of Lembah Bujang and Sungai Batu, Kedah was carried out to observe the significance of the research continuity. A descriptive analysis and a t-test were used. Furthermore, the interview and the observation methods were used upon the research participants to strengthen the research findings. Analysis results indicate the research aspect which is the usage of field research, knowledge or information gained from field research, the feeling of the teacher after carrying out the field research and the effect of the field research programme at the archeological site of Lembah Bujang and Sungai Batu amongst the high school history teachers are not significant, however, the mean score related to the effect of the field research programme at the archeological site of Lembah Bujang and Sungai Batu shows that the male teachers had a much more fun engangement and are more interested in the teaching and learning activities compared to the female teachers.
MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER CALON GURU SEJARAH MELALUI LESSON STUDY Bobi Hidayat
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.791 KB) | DOI: 10.24127/hj.v6i1.1281

Abstract

The mastering of character building for teaching learning history must be applied since the history teacher were learning in university. One of the mode that can be used is applying lesson study model in learning process whether in micro teaching or when the history students get teaching practice in school. There are three things that includes in teaching learning uses lesson study model, there are: plan, do, observation and see. Lesson study model is opened teaching learning process. Through good lesson study design, the history teacher candidate can be trained in having good teaher character building such as honest, discipline, care to other people, confidence, creative, overt and patient.
MONOTEISME TEORITIS DALAM RITUAL KEDUK BEJI DI KABUPATEN NGAWI (KAJIAN SOSIO-RELIGI) Novi Triana Habsari
HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.47 KB) | DOI: 10.24127/hj.v6i1.1033

Abstract

Tulisan ini untuk mengetahui prosesi ritual Keduk Beji di Sendang Tawun Desa Tawun Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi dan apakah sampai sekarang masyarakat masih menganut Monoteisme teoritis dalam ritual keduk Beji. Lokasi penelitian adalah di Desa Tawun Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengambilan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan sampel dengan snowball sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Validasi yang dipergunakan untuk menguji kebenaran data yaitu trianggulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif Miles dan Huberman dengan 3 tahapan, yaitu reduksi data, sajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa masyarakat Desa Tawun termasuk ke dalam penganut kepercayaan monoteisme teoritis. Mereka mempercayai bahwa Tuhan itu Esa dalam teori, tetapi prakteknya mereka mempercayai lebih dari satu Tuhan. Pelaksanaan ritual diadakan hari Selasa Kliwon setiap tahun pada bulan suro. Ritual Jawa identik dengan sesajen, sama halnya dengan  Keduk Beji. Acara diawali dengan pengedukan atau pembersihan sendang. Kemudian dilanjutkan penyilepan dimana juru kunci melakukan penyelaman ke dalam sendang untuk meletakan kendi di dasar sendang dan mengambil kendi yang pernah ditaruhnya setahun lalu. Diakhiri dengan pertunjukan Tari Kecetan, dan kenduri (selamatan). Makna filosofis Ritual Keduk Beji adalah mengajarkan tentang kebersihan dan peduli terhadap lingkungan sekitar. 

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2018 2018